Minggu, 17 Oktober 2010

TANAMAN HIAS



Membicarakan mengenai tanaman hias, pasti yang terselip di pikiran kita adalah cantik, indah, mewah dan tentunya saja harganya yang enggak murah. Dan tidak sedikit orang – orang yang menyukainya bahkan banyak sudah orang-orang yang mengoleksi tanaman hias, sampai tidak peduli lagi berapa uang yang harus di keluarkan untuk membeli tanaman hias tersebut, tanaman hias yang familiar adalah tanaman seperti Anthurium, Aglonema, dan Adenium.
Anthirium memiliki daun yang sangat indah dan tanaman hias ini banyak terdapat di hutan hijau, bentuk daunnya unik dan sangat bervariasi, memiliki warna hijau agak gelap, pohon dari jenis anthurium ini tumbuh kekar memang tanaman ini mewah dan tentu saja harganya yang tidak murah, tanaman hias ini banyak terdapat di pulau jawa daunnya istimewa dan bunganyapun bervariasi bentuknya.

Berbeda dengan anthurium, Aglonema merupakan tanaman hias yang cantik, sangat cocok menjadi koleksi di rumah-rumah biasanya diletakan di halaman atau di teras rumah, tanaman hias yang satu ini sedang tren di pasaran, dan jelas harganya cukup mahal, berkisar Rp.400.000,00 sampai Rp.150.000.00, tanaman hias ini banyak di buru pecinta seperti ibu-ibu rumah tangga, tanaman hias jenis ini mudah di kembang biakan hal itu yang banyak di lakukan oleh para pencintanya, dengan cara memotong – motong batang tanaman hingga dapat menghasilkan ribuan tanaman baru aglonema.

Berbeda lagi dengan jenis yang satu ini adalah Adenium, tanaman hias adenium ini banyak ditemukan di tempat – tempat pemakaman tanaman hias ini tidak menyukai tempat basah atau lembab tapi melainkan adenium ini cenderung menyukai tempat yang kering atu panas, adenium adlah tanaman yang memiliki akar besar karena tanaman jenis ini terlihat sangat unik di bandingkan tanaman – tanaman hias lain, tanaman adenium ini juga banyak dilestarikan seperti untuk memperbanyak daun – daun dan bunganya, dapat dilakukan dengan cara memotong ujung batang dari tanaman tersebut, dengan melakukan itu nantinya daun – daun dan bunganya yang cantik akan tumbuh serempak dan hasilnyapun sangat baik dan memuaskan yang memeliharanya.

Dan tentu saja masih terdapat lebih banyak lagi beragam jenis tanaman hias lainya intinya kita sebagai manusia harus melestarikan tanaman apa saja yang hidup di sekitar kita, itu salah satu bentuk kecintaan kita terhadap makhluk tuhan sekaligus sebagai bentuk kecintaan kita terhadap bumi, so save our nature.

Minggu, 10 Oktober 2010

BATIK

          Ada sebuah kota yang sangat menarik, karena kota ini terkenal banyak penduduknya yang membuat kerajinan batik, kota ini juga hampir setiap wilayahnya terdapat sentra-sentra kerajinan batik, pekalongan adalah kota yang penduduknya terkenal membuat kerajinan batik, banyak macam batik yang bisa dituangkan ke dalam media lain selain kain, yaitu untuk hiasan dinding rumah, payung hujan, taplak meja makan dan banyak lagi media yang bisa dijadikan kerajinan batik.

Kebanyakan batik untuk kain atau baju kemeja, padahal batik itu bisa di buat di media apa saja yang jadi lebih menarik.

Kebanyakan batik di buat di daerah-daerah Jawa Tengah yang kemudian di distribusikan ke kota-kota besar di Jawa Tengah di antaranya seperti, Pekalongan, Yogyakarta dan Solo yang kemudian di distribusikan lagi ke pasar-pasar tradisional ke kota-kota tersebut.

Menurut saya peminat batik sampai pada sekarang ini cukup banyak karena pada dasarnya batik memeng ciri khas dari Negara kita tercinta ini, tapi tidak sedikit juga orang-orang awam yang kurang meminati batik, mungkin menurut mereka masih banyak ciri khas Negara kita yang lebih menarik daripada batik, sehingga mereka melupakan batik yang jelas-jelas harus kita lestarikan sebagai warisan nenek moyang kita.

Belum lama ini batik yang pada dasarnya milik Negara kita ingin di rebut begitu saja oleh Negara tetangga kita yaitu Malaysia. Sontak tentu saja hal tersebut membuat Negara kita tidak tinggal diam begitu saja. Semua lapisan masyarakat mengecam tindakan Malaysia yang sewenang-wenang itu. Dengan pembelaan dari Negara ini sampai pada akhirnya Malaysia mundur dan mengakui bahwa memang batik itu adalah milik Negara ini,Indonesia Raya.